Pidato Presiden SBY Disusupi Lalat
Ada hal yang paling menarik ketika Presiden SBY melakukan pidato kenegaraan tentang Pelaksanaan Pilpres 2009 tadi pagi di Istana Negara, dalam pidatonya Presiden mengemukakan harapannya agar Pemilihan Presiden 2009 berjalan aman, lancar dan tertib.
Anehnya, tiba-tiba ada seekor lalat mengusik di telinga SBY sebelah kiri. Dengan spontan SBY berhenti sejenak dalam pidato tersebut dan Ia menyemprot lalat tersebut dengan antiserangga.
Dari berbagai sudut pandang saya, ada beberapa hal yang bisa saya ungkapkan dengan kejadian tersebut, walaupun mungkin bagi Presiden SBY dan staf kabinetnya dan seluruh orang yang melihat kejadian ini lebih cenderung melihat sebagai suatu hal yang biasa dan tidak perlu dirisaukan.
Tetapi bagi saya, ini adalah sesuatu yang sangat memberikan makna konotasi yang buruk bagi seorang Presiden SBY. Kenapa? Lalat adalah makhluk Allah yang selalu berada di mana selalu di sajikan makanan maupun minuman dan berada ditempat yang terkesan jorok. Makna dari ini, adalah mungkin Pidato yang di utarakan SBY adalah sesuatu yang buruk dan terkesan bohong dan penuh dengan rekayasa.
Hal yang sama juga pernah di alami oleh Presiden AS Barack Obama, pada saat wawancara dengan CNN tiba-tiba disusupi oleh lalat dan dengan menggunakan anti serangga lalat tersebut mati seketika. Yah, mungkin otak dan kecerdasan intelektual seorang Presiden Obama tidak jauh berbeda dengan Presiden SBY yang mungkin sepaham dalam perspektif neoliberalisme.
Kesamaan inilah yang tidak biasa dan aneh bagi saya. Sekali lagi mungkin hal ini merupakan hal yang sangat biasa bagi orang awam, tapi aneh buat saya sebagai orang lebih cenderung menganalisa secara unik.
Disinilah bisa dilihat pula dari pemahaman konsep pengenalan diri seorang SBY yang notabene Presiden dan konon Priyayi. Masih belum paham apa itu manusia dan alam beserta isi-isinya. Nyatanya, lalat saja langsung di bunuh, padahal jikalau dia seorang yang teguh dalam pendirian, pemahaman dan kepeduliannya pada alam dan lingkungan termasuk hewan-hewan yang ada di muka bumi ini yang bermilyar-milyar species jumlahnya. Dan SBY tidak tahu menahu, bahwa seekor lalat yang menggangunya saat pidato sebenarnya memberikan konfirmasi yang buruk dalam pidato yang dipaparkannya!
Sangat subjek dalam memaknai lalat tersebut dalam pidato SBY, tapi yang jelas ada isyarat dan tanda buruk yang diberikan oleh Presiden SBY dengan menyiarkan Pidatonya ke seluruh rakyat Indonesia. Hentikan jika ada kelalaian, kecurangan, kebohongan, yang ada dalam isi pidato tersebut yang mungkin penuh dengan rekayasa.
Bagi para pembaca Kompasiana, mungkin tulisan ini adalah curahan pendapat saya secara sepihak, tapi akan saya simpan file ini dengan rapi. Semoga Pak SBY tetap sadar dan juga timnya untuk bagaimana tetap menjalankan Pilpres besok yang jujur dan adil yang sesuai amanah dari konstitusi kita Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 dan juga kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Sumber:public kompas mania
Kalo Mau Liat nich q ksh videonya